10.16.2008

mobil Ramah lingkungan

Jakarta – Jika kita membuka situs resmi Tokyo Motor Show 2003 maka lagi-lagi itu adalah ajang pameran mobil konsep. Bentuknya lucu-lucu, aneh, namun tetap menampilkan model-model kendaraan impian di masa depan.
Terlepas apakah itu akan fungsional dan terpakai di jalanan, tapi tekad untuk menciptakan desain dan teknologi mesin yang ramah lingkungan, tertuang dengan bebas. Hasilnya adalah kreasi imajinasi dari pakar otomotif dunia yang pantas diacungkan jempol.
Di Tokyo Motor Show yang telah berlangsung ke 37 kali itu, tak hanya mobil yang dipamerkan, juga beragam model motor yang futuristik. Pameran ini sendiri tengah berlangsung dan akan berakhir 5 November nanti. Pameran yang dibuka resmi pada 25 Oktober itu diikuti oleh produsen otomotif Jepang dan 13 negara.
Yang punya hajat pameran ini adalah The Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) berkolaborasi dengan Japan Motor Industrial Federation (JMIF). Tema yang diusung adalah ”The Challenge: Driving Toward a Better Future,”- berkendara menuju masa depan yang lebih baik adalah sebuah tantangan.
Tokyo Motor Show menyita lahan 41.559 meter persegi yang terbagi untuk produsen mobil lokal seluas 14.670 meter persegi dan produsen luar negeri seluas 13.560 meter persegi. Sisanya dipakai untuk produsen sepeda motor, baik dari dalam dan dari luar negeri. Stan Nissan menyita lahan terluas. Sebab itu berkaitan dengan ulang tahun ke-70 Nissan.
Tema yang berbau lingkungan itu tertuang dari mobil-mobil yang dipamerkan. Untuk masa depan kendaraan yang ramah lingkungan sudah menjadi kebutuhan. Umumnya bentuknya kecil yang akan menjadi tren. Sekarangpun jika diamati kendaraan mini lebih disukai karena faktor kelincahan, praktis, dan hemat bahan bakar.

Kapsul
Mobil yang menarik perhatian publik karena bentuknya yang lucu, mirip kapsul. Mobil ini buatan Toyota dan diberi nama PM, kepanjangan dari personal mobility. Bentuknya kelewat maju dan kabinnya hanya memuat satu orang. Mobil ini digerakkan oleh motor listrik yang berada di belakangnya. Kontrol kemudi, rem dan gas dikendalikan secara elektronis lewat grip.
Kendaraan ini uniknya pandai bersosialisasi dengan sejenisnya yakni sesama Toyota PM. Sebagai kendaraan yang dianggap “terlalu maju ke depan, ” mereka mampu berbagi informasi dan bergerak bersama dalam grup. Ibarat binatang, jika satu memimpin di depan maka lainnya membuntuti di belakang pada jarak yang aman yang dikendalikan dengan autopilot. Hebatnya, hanya mobil yang terdepan yang diprogram, sementara yang belakangnya terima beres alias tinggal mengikuti. Mobil masa depan masih menyimpan kepandaian lain, yakni bisa mengkomunikasikan emosi yang berbeda lewat warna-warna lampu LED pada panel bodi, lampu dan roda belakang.
Sudut kabin dan panjang wheelbase bisa disesuaikan berdasarkan kondisi pengendaraan. Misalnya bisa diibuat tinggi untuk memudahkan pengendara keluar masuk. Atau sedikit turun untuk penggunaan di kota. Bisa juga direbahkan jika mau ngebut. Kehebatan lain, mobil ini mampu berputar pada satu titik berkat fungsi berbeloknya dioperasikan lewat roda belakang.
Toyota juga menampilkan prototipe Fine-N yang menghadirkan teknologi fuel cell tercanggih. Fuel stack (tangki) hidrogen tebalnya hanya 1,5 cm yang diletakkan di lantai mobil bersama baterai Lithium. Fine-N juga menerapkan teknologi kemudi, rem dan akselerasi secara elektronik.
Keunggulannya, posisi pedal bisa disesuaikan dengan keinginan pengemudi berkat tak ada lagi komponen mekanisnya. Interior selega Camry. Daya jelajahnya lumayan jauh yakni mampu mencapai 500 km.

Suzuki S-Ride
Sementara Suzuki menampilkan juga mobil konsep. Salah satu dari 3 mobil konsepnya yang menarik perhatian adalah S-Ride yang memiliki dua kursi untuk transportasi kota. Konon mobil ini mengawinkan kenyamanan mobil dan kepraktisan sepeda motor. Mobil ini memiliki panjang 3150 mm, lebar 1400 mm, tinggi 1320 mm dan wheelbase 2160mm, dan mengusung mesin tiga silinder segaris, DOHC 658cc dan bertransmisi CVT.
Produsen mobil Jepang lain, Mazda memamerkan mobil Ibuki Concept yang konon dipersiapkan sebagai penerus Miata/MX-5. Desainnya memang menampakkan seberapa jauh Mazda mengembangkan kreasi dan teknologi untuk meneruskan tradisi Miata yang kondang.
Menurut penilaian pakar, konsep Ibuki tersebut sederhana, ringan dan bersih. Ini mengingatkan konsep awal dibuat. Karakter Miata tampak pada lampunya yang berbentuk front intake. Tapi unsur modern tampak pada bodi, kaca depan tanpa kerangka, panel indikator yang tertanam pada pilar A.
Menyebut mobil kecil maka jagoan lain adalah Daihatsu, tak terkecuali di pameran ini. Jurusnya yang memukau pengunjung adalah tampilnya Daihatsu D-Bone yang merupakan mobil konsep. Sosoknya seperti buggy ini dan hanya mengusung mesin 660 cc. Tapi kemampuannya boleh diadu dengan mobil 4WD lain. Jenis dan tipe mesin yang dipakai adalah TOPAZ 3 silinder segaris, 12 katup, DOHC yang dilengkapi dengan turbocharged.
D-Bone oleh pencipta memang dipersiapkan khusus bagi penggemar yang menyukai alam terbuka dan kebebasan berkendara. Desain bodi sederhana dengan sasis dibiarkan terbuka seperti rangka, seolah mengajak untuk melihat langsung dan masuk ke dalam kabin tanpa perlu membuka pintu.
Kendaraan ini tetap mencirikan mobil setangguh motor trail dan dune buggies. Apalagi dengan adanya lampu depan di samping kap mesin dan fender yang melingkari ban. Dilengkapi karpet tahan air dan bahan kursi yang mudah dibersihkan, D-Bone memang siap berkotor-kotor ria. Tengok kabinpun tak dipasangi trim yang berkualitas, namun lebih fungsional. Siapa pun akan memperoleh kesenangan dan tak direpotkan dengan urusan sepele, misalnya mobil takut tergores atau rusak. Ini pas dengan moto D-Bone, yakni “freedom of a sports car.” D-Bone nyaman juga dipakai berbelanja atau untuk jalan-jalan di kota. Kapasitasnya untuk 4 penumpang.
Dari negara non-Jepang, Jeep unjuk gigi lewat Jeep Treo ‘Urban Mobility Vehicle’ yang berpenumpang tiga orang. Bentuknya amat futuristik. Satu-satunya yang menunjukkan bahwa dia adalah Jeep karena adanya seven-bar grille yang terkenal itu. Sumber tenaganya, fuel cell yang futuristik.
Produsen mobil ternama lain juga memberikan “pertunjukkan” terbaiknya melalui mobil konsep dan fungsional yang membuat orang berdecak. Kapan ya bisa disaksikan di Indonesia.

tapi..!!
ada mobil yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.
konsepnya lbih elegand.



he...he2....

Tidak ada komentar: